D’Media, (26/04/2024) – Pada hari Selasa (23/04/2024) telah diselenggarakan sebuah acara workshop asesor Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Workshop ini diselenggarakan di Ruang Laksda Mardiono, lantai 1 gedung Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya).
Workshop ini mengundang Hudiyo Firmanto, seorang narasumber yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Ia adalah salah satu tim inti dari Kemendikbudristek untuk mengedukasi penerimaan mahasiswa jalur RPL. Ia pun juga seorang dosen di salah satu Universitas swasta di Surabaya.
Oktaviani, selaku Ketua Pelaksana workshop RPL, menjelaskan bahwa workshop RPL ini diikuti oleh dosen-dosen yang mengajar di Universitas Dinamika serta beberapa dosen dari luar. “RPL merupakan program dari Kemendikbudristek yang digunakan untuk memberi kesempatan bagi mahasiswa-mahasiswa yang pernah menempuh pendidikan perguruan tinggi sebelumnya dan professional yang ingin menempuh pendidikan akademis,” ujar Oktaviani. Total peserta yang hadir di acara workshop sebanyak 43 peserta.
RPL akan merekognisi kompetensi atau skill-skill mereka akan disetarakan dengan mata kuliah tertentu yang ada di program studi yang dituju. Penyetaraan ini akan berpengaruh ke Satuan Kredit Semester (SKS) sehingga calon mahasiswa tidak harus menempuh masa studi secara penuh.
Oktaviani mengatakan bahwa RPL telah digunakan terlebih dahulu oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN). “Sebelumnya, kami sudah mempelajari terkait RPL. Melalui workshop ini, harapannya kami akan mempelajari lebih jauh lagi hingga kami jelas dengan aturan-aturannya,” sambungnya.
Okta juga bercerita bahwa ia telah bersurat ke Kemendikbudristek untuk meminta izin untuk menyelenggarakan acara workshop ini. “Dari pihak pemerintah sendiri menyediakan pelatihan, namun periodenya tidak pasti dan hanya satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan satu perwakilan saja yang bisa ikut,” katanya. Setelah bersurat, Universitas Dinamika pun diperbolehkan untuk menyelenggarakan workshop dan sekaligus merekomendasikan Hudiyo Firmanto sebagai pematerinya.
Hasildari workshop ini diharapkan bahwa dosen-dosen di Universitas Dinamika bisa menjadi asesor RPL. Asesor adalah orang yang bertugas untuk ‘menghitung’ SKS dari calon mahasiswa professional yang akan masuk ke sebuah prodi. Seluruh peserta yang datang diwajibkan untuk membawa RPS (Rencana Pembelajaran Semester) dan nantinya akan dijadikan studi kasus per orangnya untuk dibahas.
Workshop ini diselenggarakan karena Universitas Dinamika akan membuka kelas karyawan dengan sistem RPL maupun non-RPL. Dengan adanya asesor, akan dapat membantu teman-teman karyawan untuk bisa menempuh pendidikan di Universitas Dinamika dengan masa studi yang lebih pendek namun kualitasnya tetap baik. (tta)