Rektor Universitas Dinamika Prof. Budi Jatmiko, M.Pd. menyampaikan wisuda yang dilakukan secara daring berlangsung pada Sabtu (24/4) sangat luar biasa. Meski tanpa bertatap muka, euforia kebahagiaan sangat terasa baik di kampus maupun di rumah wisudawan. “Hal ini membuktikan era IT ini mendominasi berbagai kegiatan. Ini menunjukkan bahwa Undika ini sekolah IT,” kata dia. Ia menyampaikan wisudawan Undika terus didorong untuk meningkatkan kreativitas dan berinovasi di era new normal. Setelah lulus dari kampus para alumni tersebut diharapkan mampu berpikir kritis sehingga mampu memecahkan masalah yang terjadi dalam masyarakat. Menurutnya, di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0 ini semakin banyak tantangan dan juga peluang untuk mengembangkan kemampuan generasi muda. “Oleh sebab itu, berkolaborasi dan saling berkomunikasi sangat dibutuhkan,” kata Prof. Budi. Meski begitu, ia juga berpesan agar sifat baik, empati dan jujur harus terus dipegang teguh oleh alumni. Jangan sampai perkembangan teknologi menghilangkan nilai-nilai kemanusiaan tersebut. Disamping itu, Wakil Rektor I Undika Panjtawati Sudarmaningtyas, S.Kom., M.Eng. menyampaikan lulusan di periode 47 ini nanti begitu terjun ke masyarakat bisa menghasilkan karya-karya inovatif. “Tentunya dengan tujuan membantu masyarakat dalam menghadapi Covid-19 selama pandemi. Meskipun itu kecil kami berharap mereka mengembangkan itu,” kata dia. Ia menjelaskan selama berkuliah di Undika, mahasiswa tidak hanya belajar materi yang ada dalam buku atau konseptual saja, tapi juga melakukan eksplorasi. Sehingga menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh di kampus sangat dimungkinkan jika sudah terjun ke masyarakat. Menurutnya dengan pola belajar tersebut, alumni kampus yang dulu bernama STIKOM Surabaya ini mampu menganalisis dan menyelesaikan masalah di masyarakat. Dan yang terpenting, paling tidak mereka nantinya tidak kaget ketika sudah di lingkungan masyarakat.