D’Media, (08/08/2024) – Sebagai upaya untuk mempersiapkan para karyawan dan dosen dalam situasi bencana, bagian Kepegawaian Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya) menyelenggarakan sebuah acara sosialiasi dan simulasi bencana.

          Sosialiasi yang diselenggarakan pada Kamis (01/08/2024) di Ruang Laksda Mardiono, Universitas Dinamika tersebut dihadiri oleh para karyawan dan dosen. “Sosialiasi bencana ini merupakan acara yang tiap tahunnya diselenggarakan. Tujuannya sebagai memberi pelatihan kepada karyawan dan dosen apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana di luar prediksi,” ujar Oktaviani, Kepala Bagian Kepegawaian.

          Okta, begitu ia biasa dipanggil, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga mewujudkan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang mengharuskan untuk memberi pelatihan tersebut setahun sekali. “Selain itu, gedung kampus kita memiliki banyak lantai yang bertingkat, sehingga resikonya akan lebih tinggi jika ada bencana di luar prediksi, seperti gempa dan kebakaran,” jelasnya.

          Pada sosialisasi kali ini, bagian Kepegawaian bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya. Sosialiasi ini berlangsung pada pukul 09.00 hingga 12.00. “Ini pertama kalinya kami bekerja sama dengan BPBD sebagai pemateri dalam sosialisasi ini. Sebelumnya, kami pernah bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran,” sambungnya.

          Sosialisasi ini dibuka dengan sambutan dari Yanu Mardianto, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, kemudian dilanjutkan oleh pengarahan oleh Oktaviani mengenai tim evakuasi tiap lantai beserta pintu darurat dan titik kumpul evakuasi.

          Adapun penyampaian materi bencana oleh salah satu staff BPBD yang turut hadir dalam sosialisasi tersebut. Ia menyampaikan tentang potensi bencana alam di Indonesia serta demonstrasi untuk berlindung saat terjadi bencana alam.

          Tidak hanya berhenti di materi, para karyawan dan dosen pun turut mengikuti simulasi bencana yang dipimpin oleh BPBD. Mereka diajarkan tindakan-tindakan yang harus dilakukan saat bencana, seperti mengakses pintu darurat dan berlari ke titik kumpul evakuasi, serta ada simulasi menangani korban bencana alam yang dilakukan oleh tim evakuasi tiap lantai. (tta)