D’Media, (21/03/2024) – Para mahasiswa program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) sangat erat dengan kreativitas mereka dalam membuat sebuah karya. Karya-karya yang telah dihasilkan biasanya akan ditunjukkan di sebuah pameran. Hal ini pun dilakukan oleh para mahasiswa DKV Universitas Dinamika yang menyelenggarakan pameran ‘Gestaltif Fusion’.

‘Gestaltif’ adalah pameran tugas akhir (TA) yang diadakan oleh mahasiswa DKV. Tahun ini, pameran ‘Gestaltif’ mengusung tema ‘Fusion’, yang memiliki arti perpaduan atau campuran. Hal ini pun dijelaskan oleh Rizal Oktavianto, selaku Ketua Pelaksana ‘Gestaltif’. “Pameran tahun ini merupakan hasil karya-karya TA mahasiswa dari berbagai angkatan, mulai angkatan ’18 hingga ’20. Maka dari itu, kami mengambil tema fusion,” ujar Rizal.

Pameran ini diselenggarakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 15 – 16 Maret 2024 dan dimulai pada pukul 19.30 WIB. Pameran yang dibuka untuk umum tersebut memamerkan 18 karya mahasiswa yang memiliki beberapa tipe karya yang berbeda, seperti card game, motion graphic, augmented reality (AR), dan lain sebagainya.

Rizal menyebutkan bahwa terdapat isu-isu menarik yang diangkat menjadi topik pembahasan TA oleh para mahasiswa, seperti pencegahan depresi, mengatasi FOMO (fear of missing out), edukasi pra-nikah, hingga pencegahan demensia pada orang lanjut usia. “Teman-teman banyak yang memilih isu-isu seperti itu karena ingin memberikan awareness terhadap isu yang terlihat kecil namun sebenarnya bisa menjadi masalah besar apabila tidak diketahui sejak dini,” ucapnya.

Tidak hanya karya saja, terdapat acara talkshow yang diisi oleh dosen-dosen dari DKV Universitas Dinamika yang bernama Dhika Yuan Yurisma dan Setya Putri Erdiana, bedah karya, hingga live music yang senantiasa turut meramaikan acara.

Dengan berlangsungnya pameran ini, Rizal pun menyampaikan harapannya. “Semoga dengan diadakannya pameran ini bisa menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa karya-karya hasil kreativitas mahasiswa DKV Universitas Dinamika menarik dan relate dengan isu-isu saat ini,” pungkasnya. (tta)