Berita

Dinno Apps, Deteksi Kerumunan Terapkan Phisycal Distancing

Surabaya, Bhirawa – Dinno atau Dinamika New Normal jadi salah satu aplikasi dalam menyambut tatanan baru di era pandemi. Aplikasi yang dibuat Tim Dosen dan Mahassiswa Universitas Dinamika (Undika) ini bertujuan agar masyrakat tetap menerapkan physical distancing kaetika di luar rumah.

Menurut Dekan Fakultas Teknologi Informasi (FTI), Jusak, apalikasi ini akan mendeteksi orang-orang yang berada di kerumunan dengan menggunakan sinyal bluetooth. Aplikasi ini dibuat selama kurang lebih satu minggu.

“Dinno Apps akan mengingatkan pengguna tetap mengikuti protokol kesetahatan selama masa New Normal, dengan menerapkan physhical distancing dimanapun berada,” ujar Jusak.

Kasie Laboratorium Komputer Unidika, Pradita Maulidya Effedndi menanmbahkan, aplikasi ini dilengkapi tiga fitur yang akan membantu masyarakat luas. Yakni deteksi kerumunan, cek history suhu tubuh, menampilkan informasi terkini seputar perkembangan kasus covid-19.

Artikel Lainnya :  Cegah Penyebaran Covid-19, Undika Lakukan Banyak Terobosan

” Apliaski ini menggunakan sinyal bluetooth perangkat smartphone untuk mendeteksi keberadaan perangkat-perangkat lain yang berdekatan,” kata dia.

Untuk kata kerjanya, Pradita menjelaskan, jika pengguna hanya diminta mengaktifkan bluetooth untuk mendeteksi kerumuan, saat smartphone di sekitar pengguna mengaktifkan bluetooth, smartphone itu akan mendeteksi pernagkat bluetoth smartphone  lainnya yang aktif.

“Jika terdeteksi tiga perangkata aktif sektar pengguna, aplikasi akan memberikan notifikasi warning kepada pengguna untuk jaga jarak,” iumbuhnya.

untuk fitur cek histiri suhu tubuh, Pardita menjelaskan, jika pengguna adimistrasi untuk memasukkan angka suhunya setekah dicek oleh kamera thermal. hal in berguna untuk melihat fluktuasi suhu pengguna. ” Apakah stabil, turun atau semakin naik. Dan ketika bluetooth off juga akan muncul notifikasi warning.

Artikel Lainnya :  Kuliah Tamu Ilustrasi, Melintasi Batas Imajinasi

Dinno Apps mampu meddeteksi kerumunan hingga 10 meter. Sehingga pengguna bisa lebih waspada dan selalu jaga jarak. Kedepan kami akan mengembangkan aplikasi ini, karena tidak semua pengguna gadget mengaktikjan bluetooth setiap saat,” jelasnya.

Nantinya, aplikasi ini akan dikembangkan menggunakan teknologi lainnya agar lebih akurat  dalam mendeteksi jarak anatra pengguna. (Ina).

Berita ini telah tayang di Koran Bhirawa pada Rabu 1 Juli 2020

Repost PR Undika : Lathifiyah