Berita

UKM Linux Bikin Workshop Flutter


Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)  Linux User Group (LUG) Universitas Dinamika (Undika) menggelar workshop belajar Flutter. Kegiatan yang diikuti sebanyak 27 peserta ini berlangsung  di Auditorium Lt. 1, Jumat 21 Februari 2020 lalu.

Pembicara workshop, Zayed Elfasa menyampaikan dalam kegiatan ini peserta akan mengenal  tentang Flutter, baik fungsi, cara pengaplikasian, dan berbagai widget yang ada.

“Flutter itu semacam framework  atau cara untuk membuat aplikasi di android, iOS, atau web dengan satu kode base,” kata Elfas sebagai Mobile Developer di  PT Renjana Abi Yasa (RAY).

Flutter yang lahir tahun 2017 ini memiliki fitur-fitur dengan konsep berbeda, Elfas menjelaskan salah satu yang membedakan Flutter dengan pengembangan secara Native, Flutter lebih efisien dalam waktu pengembangan.

Artikel Lainnya :  DKV Undika Ajarkan Peduli Lingkungan dengan Tidak Membuang Makanan

Ia mencontohkan fitur Hot Reload yang memberikan kemudahan untuk programer dalam melakukan kompilasi. Sehingga setelah programer sudah membuat kode base, dengan klik Hot Reload maka akan keluar hasilnya.

“Kalau dibandingkan dengan pemrograman secara native, itu kompilasi membutuhkan waktu sekitar 10-20 detik, tapi menggunakan Flutter  bisa langsung menampilkan hasilnya dalam waktu 1 detik,” kata dia.

Selain efisiensi waktu, Elfas juga menyampaikan Flutter memberikan tampilan sangat bagus, apalagi dengan jumlah widget yang lebih banyak.  Hal tersebut sangat membantu programer agar bisa menghasilkan sebuah tmpilan yang lebih bagus.

Kelebihan lainnya, kata Elfas, dengan menggunakan Flutter programer bisa menggunakan satu kode pemrograman dan dikompilasi pada beberapa device seperti Android, website, dan iOS.  

Artikel Lainnya :  Garin Ungkap Kunci Menjadi Sutradara

“Nah jika menggunakan lainnya harus menggunakan bahasa sendiri-sendri, tapi dengan Flutter cukup satu kode base pemrograman saja,” kata Elfas.

Disamping itu, Ketua Pelaksana Workshop Flutter Nada Navis Ramadhanti (20) meyampaikan kegiatan tersebut untuk memfasilitasi mahasiswa maupun masyarakat umum untuk belajar menggunakan Flutter.  Dengan pengenalan dan praktik langsung selama workshop, peserta lebih memahami dan menghafal semua widget  Flutter tersebut.

“Dengan pelatihan ini juga, programer dapat membuat userinterface untuk mobile. Apalagi perkembangan gadget saat ini sangat pesat,” kata mahasiswi  Prodi S1 Sistem Informasi  Undika Surabaya ini. (Lathifiyah)