Berita

Kajian Rutin bagi Remaja Masjid Menggunakan Aplikasi ODOC-Q


Remaja masjid mutlak keberadaannya dalam menjamin estafet makmurnya suatu masjid sehingga fungsi masjid itu sendiri dapat di pertahankan kelangengannya. Remaja Masjid Miftahul Ulum yang terletak di Jl. Masjid Tiban, Dusun Daleman, Desa Japan Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto salah satunya, berkeinginan mewujudkan fungsi ini salah satunya dengan aktifitas kajian harian dan  tetap mengikat ilmu dalam kesehariannya, khususnya Ilmu Agama.

      Kebutuhan ini selaras dengan gagasan dosen  Universitas Dinamika dari program studi Sistem Informasi yaitu Tri Sagirani dan dosen dari program studi Administrasi Perkantoran Rahayu Arya Shintawati. Gagasan ini direalisasikan melalui Program Kemitraan Masyarakat  (PKM) dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tahun anggaran 2019. Program Kemitraan Masyarakat diharapkan dapat meningkatkan layanan penyebaran ilmu melalui pembelajaran berbasis komunitas dengan memanfaatkan aplikasi berbasis website. Pelaksana PKM menawarkan solusi untuk permasalahan remaja masjid yang menjadi mitra melalui pembentukan komunitas yang diberi nama ODOC-Q dengan kepanjangan One Day One Content Qu dan memaksimalkan fungsi whatapps group, aplikasi website untuk proses pembelajaran bagi remaja masjid. Setiap anggota remaja masjid yang bergabung dalam ODOC-Q berkomitmen untuk mempelajari beberapa materi dalam ilmu Agama Islam, yang telah disiapkan dalam sebuah kurikulum khusus.

Artikel Lainnya :  Kisah Elvira Kusumo Santosa: Programmer Remaja asal Tegal yang Raih Juara 3 di FITCOM

      ODOC-Q mengikat komitmen setiap anggotanya, untuk melakukan pembelajaran dalam setiap harinya. Aplikasi ODOC-Q berbasis website memiliki  fitur melakukan distribusi materi sesuai jadwal melalui whatsapp group dan menu materi di website, menampilkan soal quis harian, evaluasi mingguan dan evaluasi bulanan, menghitung hasil nilai dari quis harian, evaluasi mingguan dan bulanan, menentukan kenaikan tingkat dari anggota ke level materi berikutnya dan menerbitkan sahadah/ sertifikat dalam setiap capaian dari remaja masjid pada setiap level pembelajaran.

      Aplikasi ODOC-Q berbasis website saat ini tengah diujicobakan secara langsung kepada remaja masjid, harapannya dalam waktu satu bulan kedepan dapat diukur bagaimana peningkatan pemahaman dari remaja masjid terhadap materi kajian tertentu dan juga mengukur tingkat keaktifan dari remaja masjid mengikuti materi kajian yang disampaikan setiap harinya. Badruz Zaman selaku penggerak remaja masjid miftahul ulum merasa terbantu dengan aplikasi berbasis website ini untuk mewadahi setiap anggota remaja masjid terlibat aktif dalam kajian dan pembelajaran Agama Islam. Kedepannya aplikasi ini dapat diduplikasi dan digunakan untuk berbagai jenis komunitas untuk mempelajari banyak hal sesuai bidangnya dengan mengingat ilmu anggotanya melalui one day one content jelas Tri Sagirani sebagai ketua pelaksana PKM.

Artikel Lainnya :  STIKOM Surabaya Beri Pelatihan Aplikasi MoLearn Guru SMA se-Jatim