Prestasi

‘Hydrobloom’ Karya Mahasiswa DKV Permudah Siswa SD dan SMP Belajar Hortikultura

D’Media, FDIK –  Saat kita masih mengenyam bangku sekolah dasar (SD), guru ilmu pengetahuan alam (IPA) kita pasti pernah memberikan tugas untuk menumbuhkan biji kecambah dengan menggunakan gelas air mineral bekas. Melihat hal ini, seorang mahasiswa program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya) menciptakan paket menanam hidroponik sebagai media pembelajaran hortikultura jenjang SD hingga SMP.

Mahasiswa tersebut bernama Tegar Prasetiyo, mahasiswa DKV angkatan ’23. Karya yang ia beri nama ‘Hydrobloom’ ini bertujuan untuk menjadi alternatif media pembelajaran bagi siswa SD dan SMP yang berbasis kurikulum merdeka. “Selama ini, kita diajak untuk menanam menggunakan gelas air mineral bekas tanpa instruksi penggunaan di alatnya, sehingga bisa membuat para siswa bingung,” ujarnya.

Artikel Lainnya :  Program Kakak Asuh, Ajak Anak-Anak Marjinal Bermain dan Belajar

Hydrobloom’ karya Tegar ini memiliki empat varian sayuran yang bisa ditanam, yaitu pakcoy, seledri, brokoli, dan selada. “Tiap varian memiliki waktu tumbuh yang berbeda-beda. Informasi lebih lengkapnya terdapat di kemasan bagian depan,” katanya.

Tegar menyebutkan bahwa di dalam paket media pembelajaran ini juga terdapat wadah tanaman yang sudah diberi infografis, benih dari keempat varian sayur, netpot, pemisah netpot, pipet suntik, rockwool, nutrisi AB mix, parameter kualitas air, dan buku panduan penggunaan alat.

Ia membutuhkan waktu tiga hingga empat bulan untuk menyelesaikan karyanya. Saat pengerjaan, Tegar mengaku bahwa ia tidak menemukan kendala yang major, hanya saja ia perlu ekstra waktu untuk memelajari seluk beluk hidroponik. “Saya melakukan studi literatur, membaca banyak informasi di internet, serta membaca jurnal dan laporan tugas akhir kakak tingkat saya untuk mengumpulkan materi,” sambungnya.

Artikel Lainnya :  Dosen Muda, Peroleh Beasiswa Negara Mulai Sarjana Hingga Doktor

Atas karyanya yang inovatif ini, ‘Hydrobloom’ pun berhasil menyabet juara 1 tingkat nasional di ajang Jakarta International Science yang diselenggarakan oleh Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L). Acara ini diselenggarakan pada akhir Juli 2024 yang diikuti oleh seluruh kampus di Indonesia.

“Semoga produk yang saya ciptakan ini bisa membantu semua orang untuk lebih mudah menanam tanaman hidroponik sendiri di rumah, dan saya bisa menciptakan barang-barang yang berguna di masa mendatang,” pungkas Tegar. (tta)