Berita

Mini Bootcamp SSI Academy Asah Kemampuan Coding Para Mahasiswa

D’Media, (10/06/2024) – Untuk menjadi seorang fullstack developer dan mempelajari coding, tentunya kita harus membekali diri kita dengan ilmu-ilmu yang dibutuhkan. Ilmu-ilmu tersebut bisa didapatkan dengan mudah melalui program Mini Bootcamp yang diselenggarakan oleh SSI Academy Universitas Dinamika.

          SSI Academy adalah komunitas mahasiswa yang berada di bawah naungan Solusi Sistem Informasi (SSI) Universitas Dinamika untuk melatih para mahasiswa yang memiliki passion dalam bidang coding. Tahun ini, SSI berkolaborasi bersama SSI Academy untuk menggelar Mini Bootcamp Fullstack Developer yang bisa diikuti mahasiswa Universitas Dinamika.

Dhevani Dafa, selaku Ketua SSI Academy menjelaskan beberapa keuntungan bagi mahasiswa yang mengikuti mini bootcamp ini. “Para mahasiswa bisa mendapatkan SSKM, menambah portofolio, e-sertifikat, menambah relasi & networking, serta tentunya menambah pengetahuan mahasiswa tentang dunia coding,” ujar Dhevani.

Artikel Lainnya :  D3 SI Undika Pamerkan 23 Karya Aplikasi Berbasis Android

Dheva, begitu ia akrab dipanggil, mengatakan bahwa ini kali pertamanya SSI dan SSI Academy berkolaborasi untuk menggelar acara ini. Rencananya, mini bootcamp akan dilaksanakan dua kali dalam satu tahun. “Tiap semester akan ada mini bootcamp yang berhubungan dengan coding dan terbuka untuk seluruh mahasiswa Universitas Dinamika. Walaupun belum ada basic dalam coding sebelumnya, kita akan membimbing mereka,” ucap Dheva.

Mini bootcamp ini diselenggarakan selama empat hari dalam dua minggu. Pada mini bootcamp yang pertama, diselenggarakan pada bulan April hingga Mei dan bertempat di ruang Tech Inc. “Pemateri di mini bootcamp ini berasal dari SSI yang sudah memiliki pemahaman yang advanced dalam dunia coding,” kata Dheva.

Artikel Lainnya :  HIMA Akuntansi Gelar Workshop Digitalisasi Akuntansi untuk Siswa-Siswi SMA

Hasil akhir dari mini bootcamp pertama ini adalah mahasiswa dapat membuat aplikasi kasir berbasis website dengan menggunakan bahasa Laravel. “Materi yang diberikan selama empat hari adalah role and userinventory management, tampilan point of salereporting, dan payment gateway,” pungkas Dheva. (tta)